My oppa is my husband

By : Cho Gyurin a.k.a Karina Kartika ? 2014

Cast :

Kim JongIn a.k.a Kai

Jung Kyurin (OC)

Other member

Romance, family

+maap ya bwat empok moon geun young ane pinjam pic nya dulu yaa meskipun cast nya bukan empok tapi gpp kan? Biar pic eksis duluan #kabur :D

JANGAN KOPAS YAA...:D

SELAMAT MEMCACA SEMOGA NGGAK BOSAN BACA EP EP GAJE SAYAA HEHEHE...

...

"Kan sudah dia katakan dia mau menjadi adikmu, Kajja kita harus pulang. Jangan lupa telfon Changmin, dia selalu saja menghilang,"

KyuKyuJong House

"Bagaimana anak tengil itu bisa berfikir seperti ini?" bentak Kyungsoo tidak lupa dengan ekspresi yang mencerminkan dirinya (O.O) "Entahlah... hyung aku curiga dengan mereka, sepertinya aku tahu siapa yang menyerang Kyu kemarin,"

"Jadi dia benar benar anak Jung ahjussi? Haahh... benar benar! Kenapa aku hari ini bertemu dengan banyak orang yang bermarga Jung ya..." tiba tiba Kyu sudah turun dan berada di samping Kyungsoo.

"Aku ingin melihat bagaimana Tao membentaknya, Ahahaha... harusnya kau menelfonku saat itu! Dia sangat berbakat untuk menjadi aktor dari pada atlit wushu" decak kagum Kyungsoo setelah mendnegar cerita dari Kai tentang kemampuan Tao tadi saat bertemu Changmin.

Monday in Seoul University

"Kyuu – ah! Akhirnya selesai juga yaa... aku kira kau akan absen setelah kejadian kepleset itu, asal kau tahu aku ragu dengan tangan yang masih diperban dan memar itu" kT seseorang dengan mata kucingnya seolah sedang mengintai Kyu untuk menjadi mangsa

"Apa yang kau bicarakan, Key oppa? Aku tidak selemah itu, " ketidak setujuan Kyu disambut tawa riang oleh orang yang dipanggil Key, sesaat kemudian Kyu merogoh tas mencari suatu barang

"Yaaakk! Teman teman aku membawakan sesuatu untuk mempercantik gambar kita, kemarin aku sudah mencobanya dan hasilnya baguuuss... lihat ini TADAAAA..." Kyu menunjukkan hadiah dari Kyuhyun, satu set pen gambar dengan berbagai ukuran.

"Tunggu bukannya itu pen yang selama ini kita cari? Itu hanya ada dibeberapa katanya sangat langka, kemarin sih ada di namsan tradisional tapi aku dengar mereka hanya menjual satu set dan itupun sudah terbeli oleh seorang lelaki... Kyu kau akan memberikan ini untuk kami?" jelas Chanmi panjang kali lebar kali tinggi, sambil berjalan mendekati Kyu "MWOO?! Aku hanya meminjaminya, ini sangat berharga untukku," pekik Kyu "Yaak! Pelit!"

"Terserah aku, weee hehehe," Kyu merong pada Chanmi, Chanmi yang melihat itu hanya mengendus kesal tiba tiba Luna membuka suara "Sudahlah Chanmii, itu pemberian dari oppa barunya yang tampan dan bersuara indah. Tunggu mungkin yang membeli itu oppanya Kyu?"

"Kau naksir dia Kyu?!"pekik Chamni, sebelum Kyu menjawab petanyaan itu, sekarang Sulli yang menyambarnya "Jangan asal bicara, Kyu sudah punya Jongin,"

"Apaa?! Dancer itu?" bagaikan paduan suara yang memekakkan telinga "Tao, oppa yang bicara, ternyata dia juga adiknya Tao oppa" jawab suli setelah melihat ekspresi balik temannya yang WAWAWAW

Sekali lagi secara serentak paduan suara memekik kasar "MWOO?"

"Yaakk! Kenapa kalian ribut sih?! Ayo kita pulang dan beristirahat, huh! suka sekali kalian bergosip," sahut Kyu yang mulai khawatir dengan pendengarannya, setelah mendapat beberapa pekikan indah dari seluruh penghuni ruangan.

Sekarang kakinya melenggang menuju parkiran cukup jauh memang karena parkiran berada didepan gedung sedangkan ruang organisasi terletak ditengah. Kali ini dia mencoba menerawang setiap motor yang terparkir rapi disana, baiklah sekarang Kyu mulai malas dan kesal kenapa begitu...

'apa apaan in! Oppa bilang akan pulang bersamaku sekarang motornya saja tidak terlihat, malah mobil oppa Kyungsoo yang ada' umpatnya dalam hari mengutuk diri sendiri karena pecaya dengan omongan oppanya ini.

"Yaak! Ayo cepat pulang!" seru seseorang bersama beberapa rombongan temannya, ternyata disana juga ada Taemin eonni "Apa yang kau lakukan hah?! Aku sudah menunggu mu lam – maaa!" seru Kyu bersemangat untuk awal bentakannya namun nada nya merendah begitu menyadari ada beberapa orang disana termasuk idolanya, ya idola kalian tidak salah membaca dia adalah Nickhun.

"Kyuu – ah! Jangan marah begitu nee? Kami tadi ada latihan tambahan," kata Taemin dengan tenang sambil menghampiri Kyu dan memeluknya sekilas, dibelakangnya Kai berjalan menuju sampingnya. Kyu terdiam gugup dan entah bagaimana rasa hatinya sekarang melihat idolanya berdiri didepannya dan senyum, dia senyum.

Tiba tiba tangan Taemin mengibas tepat didepan wajahnya menyadarkan Kyu dari lamunan indahnya "Kau baik?" tanya Taemin dengan wajah khawatirnya, yaah Kyu memang sudah dianggap sebagai adiknya sendiri, dengan susah payah Kyu mengeluarkan suaranya "Ak – aku, akuu –"kaliamatnya terputus oleh pekikan Kai "Dia sedang senang karena bertemu dengan – BRUUUKK.. "Appooo! Apa yang kau lakukaaan!" bentak Kai

"Tidak sengaja menginjak kakimu," sahut Kyu, sekarang Chanyeol tiba tiba bersuara "Ahahaha couple baruuu, Kai adalah namjachingunya Kyurin... yaak biarkan saja mereka," hal ini dihadiahi dengan tatapan marah Kyu pada Chanyeol yang bermulut ember ini.

"Ahahaha... Kai – ah jaga adikku nee? Jangan sampai ada yang lecet seinci pun! Bukan tapi semili, ingat itu," sekarang giliran Tao mengintrupsi sekaligus memojokkan mereka.

"Apaaa?! Dia adikmu Tao?" tanya suara yang bagi Kyu adalah tiupan seruling Krisna indah dan merdu, siapa lagi kalau bukan Nickhun. Bagaimanapun Kyu hanya bisa terdiam, kalau dia mengelak pasti akan menambah masalah serius.

"Ah... benar dia adalah Wu Kyurin,"

"Waaa... ternyata kau imut juga ya...," Blusshhh... wajah Kyu sekarang semerah tomat matang, bagaimana tidak idolanya sendiri yang mengatakan itu

"Ahaha... terimakasih oppa... salam kenal nee,"

"Khun hyung asal kau tau Kyu ini sangat mengidolakanmu," seru Chanyeol tiba tiba tanpa perlu memikirkan apa yang akan dia dapat dari Kyurin setelah itu, lupakan Chanyeol sekarang Kyu harus mengatur warna wajahnya agar tetap normal dan tidak semakin merah.

"Yaakk! Oppaa!" seru Kyu, sementara itu namja disampingnya memasang tampang masam

"Benarkah? Waah... beruntung sekali aku punya penggemar sepertimu," seru Nickhun, sambl menebar senyuman yang bagi Kyu sangat teramat super menawaan...

"Sudah lah aku pulang dulu, kajja!" menarik tangan Kyu kasar entah apa yang sebenarnya dipikirkan oppanya sekarang, dia melangkah menuju mobil Kyungso dengan cepat dan terlihat sangat kesal. Tepat di samping mobil itu ada Kyungso yang akan memberikan kunci mobilnya pada Kai, kenapa begitu? Karena hari ini Kyungso akan pulang malam dan kemungkinan dia pulang bersama Lay. Hal ini tidak akan mengganggu penyamaran mereka karena satu universitas sudah tahu jika Kyungsoo sudah menganggap Kai sebagi adiknya sendiri, istilahnya dia mengangkat Kai sebagai adik tirinya, dengan alasan dia ingin memiliki adik.

"Siapa kau?" tanya Kyu, sukses dihadiahi cekikikan(?) oleh Kyungso "Aku adalah power ranger, yang akan menolong kalian pulang dengan mobilku," sahut Kyungsoo, sebenarnya Kyungsoo sangat ingin tertawa mendengar pertanyaan dongsaengnya, mereka benar benar melakukan penyamaran ini dengan sangat baik. "Terserah kau, power ranger mata kodok aku mau pulang!" pekik Kai, entah kenapa dari tadi seperti orang PMS.

Keheningan menyelimuti mobil Kyungsoo, sampai Kyu berusaha untuk membuka mulutnya "Kenapa sih kau ini?!"

"Bukan urusanmu!" balasnya tajam tanpa meloleh pada Kyu "Dasar yeoja centil," gumam Kai namun bisa didengar jelas oleh Kyu.

"Yaakk! Apa yang kau katakan?!" Kyu tidak terima dengan pernyataan oppanya "Memangnya bicara seperti itu pada lelaki bukan centil?"

"Yaakk ! aku hanya bicara dengan sopan!" balas Kyu santai, sedetik kemudian matanya terbelalak seperti baru menemukan uang sangat banyak "Oppa kau cemburu? Aku ini dongsaengmu, lagi pula terserah akukan, kita hanya akting berpacaran dan kenapa kau sampai marah seperti ini, eoh?" perkataan Kyu sukses membuat detak jantung Kai terhenti sedetik "Aku bilang aku tidak suka kau dekat – dekat Nickhuun! Lagi pula untuk apa kau cemburu kau bukan tipeku," sekarang bentakan Kai sukses membuat Kyurin kaget dan terdiam, hingga Kyungsoo menelfonnya untuk membeli beberapa bahan makanan.

"Kyu oppa bilang kita harus membeli bahan makanan," sahut Kyu tanpa menoleh kearah Kai

SKIIP DI SUPERMARKETNYA...

Sebuah mobil sudah berhenti dirumah nomor 94, seorang gadis turun dari pintu belakang membawa barang barang, dan diikuti oleh namja dibangku depannya yang juga membawa beberapa barang.

Kyurin langsung membuka pintu rumah dan masuk tanpa anyak bicara sepertinya mulutnya masih enggan untuk mengatakan sesuatu, begitu juga Kai.

"Aku masak apa yaa?" gumamnya dalam hati "Ah, sup ayam pedas saja," sahutnya beberapa detik kemudian, sup ayam pedas buatannya adalah makanan favorit Kai dan Kyungsoo, bukan untuk Kai Kyu memasak tapi untuk oppanya Kyunngsoo.

MASAKNYA DI SKIIIPPPP... #ihbanyakskipnyaauthor

"Key hyung tadi menitipkan flashdisk, aku taruh diatas almari milikku ambil saja nanti," sahut Kai menuju kamarya, tetap dingin sepertinya dia memang sedang marah, Kyu masih heran sebenarnya apa yang terjadi dengan oppanya ini, bukan hanya sekali hal ini terjadi namun saat Kyu dekat dengan Seungho kakak Mir oppanya juga marah, dan lagi dengan Onew oppa ,Kai marah marah tidak jelas padahal mereka hanya lomba makan ayam gorenng berdua, dan setiap pertanyaan Kyu tentang kenapa dia tidak boleh dekat dengan mereka adalah sepele "Mereka bisa membocorkan rahasia kita"

Kai's room

Sekarang Kai melentangkan tubuhnya sambil mengacak acak rambut persis seperti orang stres #plak. Pikirannya melayang 'Apa yang terjadi padaku arrghh! Kenapa aku harus marah lagipula Kyu adalah dongsaengku, dia berhak untuk itu. Atau jangan jangan aku – "

"mencintainya," suara acara TV yang sebelumnya sedang ditonton Kai sudah kembali dari acara iklannya. Mata Kai terbelak, tangannya kembali mengacak acak surai hitam coklat miliknya. Sekarang dia harus mecari orang yang memiliki pengalaman cinta untuk menanyakan gejala (?) apa yang sedang dia alami, karena memang Kai belum merasakan bagaimana yang namanya jatuh cinta.

'Chanyeol' nama pertama yang terlintas di pikirannya namun dengan secepat kilat menggeleng karena akan menjadi "suatu kesalahan jika meminta saran dari orang seperti Park Chanyeol" ingatannya kembali berusaha berfikir keras, sebuah nama lain muncul 'Xiumin' "Tunggu, bagaimana ditanya jatuh cinta, dia saja dijodohkan dari kecil" kembali lagi suara hatinya menolak pilihan konsultan cinta (?) untuknya

'Kyungsoo' "ahaha... sama saja dengan menyerahkan nyawa jika ketahuan "hal itu" benar"

'Minho' "tidak dia adalah tipe lelaki yang terlalu liar, beda jauh dengan ku yang lelaki baik hati", tidak sampaisatu menit matanya terbelalak pikirannya sudah menemukan siapa yang pantas untuk ditanyai, secepat kilat dia menyambar selfon yang tergeletak, lalu mengunci pintu dan mencari tempat untuk melakukan konsultasi dengan nyaman. Kenapa tidak bertemu? Alasannya sangat simpel orang yang akan dimintai pendapat sedang "Honeymoon" benar, jika dia memaksa untuk bertemu dia harus ke jepang dan itu mustahil, jalan satu satunya adalah menelfonnya meskipun menelfon saja bisa memberikan beberapa kemungkinan buruk karena mengganggu acara honeymoon orang itu.

Sekarang persiapan sudah lengkap "Pintu kamar, aman. TV masih menyala. Tempat yang nyaman sudah, jaringan telfon juga aman. Sekarang masalah terpenting adalah pulsa," gumamnya, perlu penjelasan, tempat yang "nyaman" adalah tempatnya bermeditasi setiap pagi yah kalian bisa menebaknya.

"Bagus, pulsa masih penuh," sekarang jari jarinya yang bekerja mencari dan mengcall orang yang ditujunya.

1menit...

2 menit...

"Hallo?!" bisik Kai menunggu reaksi negatif yang kemungkinan diterimanya dari orang itu.

"Hallo! Ada apa kau menggangguku?!" bentaknya dari seberang.

"Leeteuk hyung! Aku ingin bertanya, tepatnya konsultasi," ya Leeteuk orang yang menjadi korban konsultasinya.

"Bertanya masalah apa?! Pengiritan uang saku? Aku sangat ahli dalam hal itu. Cepatlah aku masih sibuk," jelasnya

"Aku ingin bertanya mengenai cin – cinta," hening, heniiiing, heniiiiiiiiiiiiing hingga suatu alunan suara yang halus "Puahahahaha... kau sedang jatuh cinta? Dengan siapa?" sahut suara dari seberang. "Hyung aku serius," bentak Kai.

"Ok, ok, sekarang ceritalah padaku," masih dengan suaranya menahan tawa milik leeteuk SKIIIP TELFONNYA...

Setelah 1 jam ber konsul ria bersama Leeteuk, Kai mendapat kesimpulan tentang apa yang diasakannya #background wc(?)

"Jadi aku benar benar – " gumamnya dengan tampang super kaget syok dan tidak bisa diartikan.

Living room

Kyungsoo sudah pulang dari kampus, dan saat ini tengah menikmatik sup pedas buatan Kyurin, sedangkan Kyu duduk didepan Kyungso sambil mengutak atik selfon milik siapa? Milik Kyu lah...

"Oppa, boleh aku pinjam selfonmu?" pandangan Kyu sekarng fokus pada kegiatan makan oppanya sambil menunggu reaksi yang diberika oleh Kyungsoo

"Hun – uk aph – wa?" tanya Kyungsoo dengan mulut super penuh yang masih berusaha dia masuki lagi dengan sesendok kuah, melihat tingkah Kyungsoo Kyu bergidik jijik ditambah kesal "Oppaa! Telan dulu yang ada dimulutmu ituu! Menjijikkan!"

"Ahahaha... mian ini, kau mau apa?"tanya Kyungso setelah menelan makanannya dan sepertinya tidak dikunyah, menyerahkan selfonnya dan meneruskan makannya.

"Aku mau telfon umma dan appa," jawab Kyu singkat sambil menempelkan selfon Kyungso di telinganya. Penuturan Kyu sukses membuat Kyungsoo terbelalak dan tersedak, apa Kyu akan mempedulikan Kyungsoo? Jawabannya tidak, dia sedang asik menunggu telfonnya diangkat

"Kenapa tidak pakai milikmu? Atau paling tidak suruh mereka telfon! Pulsanya mahaaalll!" bentaknnya setelah sukses dengan kegiatannya menanggulangi batuk

"Annyeeong...! Ummaa! Appaaa!"

"Aaahh! Kyuuu chagiii!" suru seseorang diseberang, sementara itu Kyungsoo sudah menyerang Kyu dan merebut selfonnya "Apa yang kau lakukaaan...! Umma appa kalian saja yang telfon yaa! Pulsaku habiiss!" seru Kyungsoo dengan secepat kilat lalu mematikan selfonnya. Baiklah taklama selfon miliknya berdering lagi

"Annyeoonnggg! Umma! Appaa! Bagaimana kabar kalian," sekarang giliran Kyungso yang mengangkat telfon, sementara Kyurin hanya mempoutkan bibirnya.

"Ah! Kyungsoo – yaa, umma sangat merindukanmuuu – aku aku jugaa, kyung – aaahh! Seru suara bergantian dari seberang.

"Oppaa! Aku ingin bicaraaa!" rengek Kyu sambil bergelanyutan manja di lengan oppanya, tak lama di sweet black datang dari persembunyiannya(?) "Hyuung! Aku juga ingin bicaraaa!" teriaknya saat masih berada ditangga.

"Kita skype saja yaa Kyung – ah! Kami ingin melihat wajah kalian,"

"Baik,"

TUT... TUT ... TUT...

...

OK... TERIMAKASIH SAYA UCAPKAN KEPADA PARA TAMU YANG SUDAH MAU MELUANNGKAN WAKTU UNTUK MEMBACA FF SAYA YANG GAJE INI # plak sok resmi# AHAHA :D reader tong hargai karya penulis dengan memberikan reniew kalian, TERIMAKASIH