VOICE

A Gundam SEED Fanfiction

by. JusticeRouge

Disclaimer :

Gundam SEED masih punyanya Sunrise, saya hanya pinjam karakternya

Anna ni Issho Datta No Ni – See-Saw

Warning : AU, Typo, OOC, Minim deskripsi, bahasa non baku.


Anna ni issho datta no ni

Yuugure wa chigau iro…

Terdengar suara ringtone handphone yang Athrun Zala sudah hafal betul. Athrun melihat caller id yang tertera pada layar handphonenya. "Cagalli Yula Athha", nama yang sudah sangat dia hafal. Athrun melihat jam dinding di seberang ruangannya. Jarum jam menunjukkan pukul 4 pagi. Waktu yang sangat-sangat tidak disarankan untuk seseorang menelpon. Athrun merutuk pelan si penelpon

Samuzora no shita me wo tojite iyou

Dan lagu pun terhenti, layar hitamnya seketika menggelap tanda panggilan terhenti. Athrun menghela nafas lega, tapi kelegaan itu tidak berlangsung lama karena handphonenya mendadak bergetar lagi, lagu yang sama membangunkannya dari tidur kembali bergema di seluruh kamarnya.

Athrun mengerang kecil, satu kata sumpah serapah lolos dari bibirnya. Pemuda bersurai biru itu lupa tabiat mengesalkan dari si penelpon ini. Semenjak mengetahui kalau Athrun tidak menyukai panggilan telepon, Cagalli semakin sering menelponnya entah itu hal penting atau tidak penting (kebanyakan tidak penting) dan Athrun sebal pada hobi baru sang gadis bersurai pirang ini.

Iya, memang Athrun adalah satu dar sekian banyak orang yang tidak suka ditelepon, bahkan ia menuliskannya di semua profil sosial media dan aplikasi chatnya, No Call, Chat Only. Alasannya sederhana, Athrun gampang gugup jika ditelpon seseorang.

Dengan enggan Athrun mengusap icon telepon berwarna hijau kemudian digerakkannya icon tersebut ke atas, dan lagu yang sudah lama menjadi nada dering handphonenya itu terhenti digantikan oleh sebuah suara perempuan bernada penuh ketegasan tegas.

"Halo… Athrun!"

Athrun mendengus kesal. Suara perempuan di seberang telepon sana terlalu riang untuk sebuah "serangan fajar" bahkan sang mentari belum menampakkan cantik warnanya di ufuk timur

"For Haumea's sake, Cagalli… Ini masih jam 4 pagi!" Gusar Athrun. Sungguh ia tak habis pikir dengan tindakan dari kembaran sahabat karibnya, Kira Yamato.

Sebagai respon hanya ada suara tawa renyah dari seberang telpon.

"Kali ini apa maumu, Cagalli ?" Tanya Athrun. Walaupun merasa kesal, Athrun ingin mendengar terlebih dahulu alasan Cagalli menelponnya, berharap kali ini memang ada urusan penting yang harus segera diinfokan padanya tanpa menunggu fajar menyingsing.

"Kau lihat sepatuku yang warnanya pink tidak ?"

.

.

.

"Haaahh?! Memangnya kau punya sepatu warna pink ?"

Selama Athrun mengenal Cagalli, tidak ada pernak-pernik entah baju atau sepatu yang berwarna pink, kalau hitam sih jangan ditanya.

"Hahaha… Tentu saja aku tidak punya." Jawab Cagalli tanpa beban.

Sudah cukup, habis sudah kesabaran Athrun. "Lalu untuk apa kau bertanya sampai menelponku pagi-pagi buta begini, Cagalli ? Kau tau kan aku tidak suka ditelpon, cukup chat aku saja kalau kau mau menggangguku, aku layani kapanpun kau mau."

"Tidak ada alasan khusus..."

Athrun hanya menghela nafas pasrah, memang percuma marah-marah kepada Cagalli,"Sumpah kali ini kau sudah kelewatan, Cagalli…"

"Aku hanya ingin mendengar suaramu, kok. I miss you, Athrun"

Dan panggilan pun berakhir.

.

.

.

Sudah lima menit sejak Cagalli menelponnya, tapi Athrun masih termenung menatap layar handphonenya yang sudah menggelap. Semburat merah menghiasi wajahnya disaat ia mendengar kalimat terakhir Cagalli di telepon tadi. Athrun masih tidak percaya dengan apa yang ia dengar tadi. Athrun jadi ingin mendengar lagi ucapan Cagalli

Untuk pertama kalinya seorang Athrun Zala menyukai fitur telepon.


THE END


Fic ini spesial untuk hadiah ulang tahun untuk Char. HAPPY BIRTHDAY CHAR ! Wish You All The Best yaa...

Sorry for late present, semoga suka dengan ficnya :)


Author's note:

Haiiiiiii... Been a while yaa setelah terakhir kali update fic :'(

Baru kepikiran ide untuk nulis setelah nyoba fitur OTPPROMPT generator itu pun karena hype banget setelah kepastian gundam seed movie beneran ternyata ada dan mau rilis, semoga beneran tahun depan

Sorry kalo penggambarannya Cagalli disini annoying, tapi percayalah Cagalli hanya jahil kepada Athrun :D

See you in next fic