Warning: gaje, aneh, judul bisa berubah rubah, OOC TINGKAT DEWA, tiba-tiba suka ada anak SW atau anak fandom lain lewat

Genre: Humor receh, Romance

Rate: K+ - T+

REPUBLISH

Disini para uke :v jadi hode aka digenderbend hoho :v

Guan Xing sama Sun Quan juga ngikut jadi hode yes :v

Straight :v

Selamat Membaca

"Neng, pacaran sama abang yuk."

"Ogah, mang gue paan?"

"Neng, will you marry me?"

"Situ punya apa ngelamar gue? CUIH!"

"Tunggu neng Yuni!"

"GUE COWO BANGCAT!"

.

.

Pagi hari yang sejuk dan cerah, seorang manusya titisan miku hatcune versi china (rambut diiket twintail) sedang berjalan dengan santai menuju SMA Ku Rindu Kamu 69, tinggal 1km menuju sekolah eh tiba-tiba ada kuda mipir di trotoar tepat di depannya.

"QUDAQUH!" teriak sesorang jauh di belakang manusya titisan Miku itu.

"Hieeeghh! (dih gue bosen sama elu!)"

Si kuda lari lagi, tuh kuda lari menuju sekolah, pemilik kuda itu bernama Ma Chao, doi berhenti lari di samping Miku.

"Neng Yuni, ke sekolah bareng sama abang yuk."

Manusya titisan Miku yang bisa dipanggil Zhao Yun, Yunyun atau Yuni melihat penampilan si fanatik kuda dari atas sampe bawah.

"Ente sakit ya?"

"Kagak."

"Pakean udah lengkap kek pembalap, motornya mane?"

Ma Chao nyengir. "Di rumah neng."

"LU NGAJAK GUA PERGI KE SEKOLAH BARENG JALAN KAKI? SAMA AJA BOHONG! CUIH!"

Sifat premannya kambuh.

"KALO MAU NGAJAK GUA KE SEKOLAH BARENG TUH MODAL DIKIT!"

Ihh matre.

Tin tin

Sebuah mobil avanjreng butut minta diservis berhenti.

Dateng lagi atu pengganggu hidup damai Zhao Yun, siapalagi kalo bukan Cao Pi, anak kedua kepala sekolah berstatus 'waketos' yang hobi ngeggombalin Zhao Yun dimanapun, dan apesnya lagi Zhao Yun satu kelas sama tuh anak.

"Neng Yuni," panggil Cao Pi.

Zhao Yun memalingkan mukanya, sok jual mahal. Zhao Yun mempercepat langkahnya agar bisa terhindar dari dua manusya sarap(menurutnya).

Hidup kembali damai... tidak ada gombalan, tidak ada ajakan ke sekolah bareng, hanya ada-

"SENPAIII!"

Kedamaian.

Zhao Yun mendesah pelan, lalu melirik ke arah sumber suara. Ternyata Jiang Wei, kouhai tercinta yang sudah pacaran sama anak sekolah elit yang ga jauh dari SMA Ku Rindu Kamu 69. Dia biasa dipanggil dengan nama WEndI.

"Ape Munaroh manggil-manggil?" Tanya Zhao Yun judes.

"Ngajak ke sekolah bareng sih." Jiang Wei nyengir.

"Hmm..." Zhao Yun ngeliat Jiang Wei dari atas sampe bawah. "Tumben lu kagak dianter sama pacar lu yang kek mie kremes ntu?"

Muka Jiang Wei kusut, HARUSNYA DIA YANG DI GENDERBEND, sedetik kemudian ekpresi Jiang Wei cerah kembali.

"Dia sakit."

"Sakit pinggang ya?"

"Engga, cuman demam." Jiang Wei cuman senyum-senyum doang.

"Hmm..."

Setelah melewati gerbang sekolah mereka berpisah karena beda kelas. Di kelas muka Zhao Yun makin kusut, masalahnya satu. Pas buka pintu muncul orang yang tidak ingin dia temui seumur hidup berdiri didepannya. Waketos geblek bernama Cao Pi.

Tuh waketos syialand ngalangin jalan Zhao Yun. Zhao Yun menahan napsu untuk tidak menggaplok orang didepannya.

Kenapa gua harus satu kelas sama dia, ya lord? batin Zhao Yun.

"Neng,"

"Minggir gue mau masuk."

"Yuni elo kok judes gitu sih."

Cao Pi nyolek dagu Zhao Yun. Seketika Zhao Yun ingin cuci dagu sekerang.

"Gausah colek-colek, emang gue sabun colek?!"

"Syudah-syudah, Pa Cao Cao otw kelas."

Guo Jia, KM kelas 2-1 datang, dan melerai adegan unfaedah yang sudah menghalangi jalan. Cao Pi minggir, Zhao Yun masuk kelas diikuti sang KM dibelakang.

Zhao Yun berjalan menuju kursinya.

"Yun, bukannya elu sebangku sama waketos?" Tanya seorang ibu muda tapi belum beranak (diiket kek emaknya si eren).

"Yolanda, denger ye, gue males duduk sama dia DAN gue kan sebangkunya sama elu!"

"Yaudah gausah ngeggas, dan jangan manggil gue Yolanda."

Yun sama Yu saling tatap, Zhao Yun duduk di kursi sambil melirik Xun Yu tajem.

"Sudah, kalian gausah saling tatap gitu, kalo mau berantem langsung aja diluar." Saran Sun Ce pada kedua orang di depannya.

Tatapan tajam kedua hode itu beralih ke Sun Ce.

"Biasa aja natapnya."

"Serah gua dong!" Joyun ngeggas.

"Urusin selingkuhan lu sono!" Yolanda ga kalah ngeggas.

"Ck! Lu pade emang beneran lagi PMS."

Pintu kelas terbuka, muncul seorang aki-aki biasa dipanggil Nobunaga KW short version. Tiba-tiba tuh aki diem di depan meja barisan ke tiga.

"Yang akan menjadi tunangan sementara anak saya nanti adalah Zhao Yun." Kata Cao Cao selo kek ngasih pengumuman kalo besok ada acara hukuman mati di lapang.

Zhao Yun keselek.

Guan Ping ngacung. " 'Anak saya' siapa ya Pak?"

"Anak kedua saya."

Ma Chao ngacung terus protes. "Kenapa ga saya aja pak yang jadi tunangannya Yuni?"

"Urusin kuda dulu yang ngabur dari rumah baru jodoh." Bales Cao Cao.

Ma Chao mingkem.

Zhao Yun ngacung.

"Ada apa menantuku sayang?"

"PA! KENAPA SAYA YANG KEPILIH?!" tanya Zhao Yun ga selo.

"Abis kamu jomblo, makanya saya tunangin kamu dengan anak saya." Cao Cao woles

Zhao Yun makin ga woles.

"PA! DIA," nunjuk Xun Yu, "DIA," nunjuk Xu Shu. "DAN DIA JUGAKAN JOMBLO!" terakhir Zhao Yun nunjuk Fa Zheng pake jari tengah.

Cao Cao pasang pose berpikir. "Xun Yu udah pdkt sama Guo Jia, Xu Shu? Dia jombi dari sananya, Fa Zheng ... mukanya minta ditimpuk jadi dicoret dalam list tunangan untuk anak saya, dan dia laki."

Zhao Yun ingin sekali rasanya teriak kalo doi hode terus nangis ditempat.

Mendengar kenyataan pahit yang keluar dari mulut Cao Cao. Zhao Yun hanya bisa menerima dengan lapang dada, sebenernya Yun ga masalah, cuman masalahnya itu ... kenapa harus ada kata sementaranya.

"Pa, kenapa tunangan sementara?" Tanya Bao Sanniang.

"Karena belum tentu cocok, kalo cocok ntar langsung ke pelaminan."

Zhao Yun ingin beli tali tambang buat gantung diri sekarang juga rasanya.

"Sekarang kita lanjut lagi, kemarin udah sampe bab berapa?" Cao Cao tidak memperdulikan nasib si tunangan sementara yang sudah ntah kemana jiwanya.

"Yun,"

"Yun,"

"Yun,"

Sudah tiga kali Xun Yu memanggil Zhao Yun tapi masih belum ada reaksi.

"PA! YUNI TERSERANG PENYAKIT JANTUNG GARA-GARA PENGUMUMAN TADI!" Xun Yu panik, teman seperjuangannya (jadi hode) tidak sadarkan karena telah mendengar penguman yang sengat merusak mental secara tiba-tiba.

TBC

Zhao yun jadi tukang ngeggas :v
Nthor tau kok, joyun tsuyoi kek mikasa :v

Yoi, ku repub nih cerita dari wattpad :") kalo ada feelnya lagi saia lanjutin lagi chapter 5nya