Disclaimer: Koge-Donbo. Author tidak mengambil keuntungan.

Warning: oneshot drabble, hari pertama Karin pindah ke sekolah Kazune dan Himeka.

.


.

Makan Siang
by Fei Mei

.


.

Karin merutuk keras dalam hatinya. Ia benar-benar tidak bisa pikir kenapa ia bisa sampai tidak membawa bekal dan sekaligus dompet dalam tasnya. Ini hari pertamanya di sekolah baru, dan masa iya dia harus kelaparan karena tidak bisa makan siang? Sungguh, padahal Himeka sudah menyiapkan bekal khusus untuknya sebagai jaga-jaga karena kantin selalu ramai saat jam istirahat. Masalahnya, kalau ia bisa lupa bawa kotak bekal, kenapa dompetnya bisa tertinggal juga? Berarti sekarang bahkan Karin tidak bisa beli makan di kantin!

"Karin-chan, kalau begitu bekalku ini dibagi dua saja, ya!" tawar Himeka yang prihatin melihat temannya itu yang tampak kelaparan.

"E-eeehh, tidak, jangan! Nanti kau malah kurang kenyang!" tolak Karin. "Tidak apa, hari ini aku yang salah karena sampai kelupaan. Sudah, Himeka makan saja, ya!"

Dan sebelum Himeka membalas perkataannya, Karin langsung berjalan pergi keluar kelas secepatnya. Ia berniat keluar dari gedung sekolah agar tidak usah melihat murid-murid yang sedang membawa makanan atau malah sedang makan. Tetapi saat ia sedang berjalan di suatu lorong, ia bertemu dengan Kazune yang berjalan seorang diri tanpa diikuti grup fansnya.

"Lho, kamu sendirian? Tidak dengan Himeka?" tanya Kazune.

Karin menggeleng. "Dia sedang makan di kelas. Kazune sendiri? Gadis-gadis fansmu itu mana?"

"Yah, jam makan siang adalah saat di mana aku bisa tenang tanpa gangguan mereka," jawab Kazune. Karin manggut-manggut, tetapi kemudian menyerngit saat pemuda itu menyodorkan kantong plastik kecil padanya. "Aku ada beli makanan di kantin tadi, lupa kalau Himeka sudah memasukkan kotak bekal dalam tasku. Kau tampak kelaparan, ini buatmu saja."

"E-eeehh? Buatku?!" tanya Karin.

Kazune mengangguk mantap. "Iya. Nih, jangan sampai pingsan, lho, ya, aku tidak mau mengangkutmu ke ruang kesehatan!"

Karin mengerjap sebentar sebelum akhirnya menerima kantong plastik berisi dua kepal onigiri tuna dan sebotol jus jeruk dari Kazune. "T-terimakasih, Kazune!" Kebetulan sekali aku memang sedang butuh makan!, tambahnya dalam hati.

Pemuda itu mengangguk lagi dan langsung pergi begitu saja.

'Kutraktir kau makan siang kapan-kapan kalau aku punya uang jajan lebih, Kazune!' ujar Karin riang dalam hati.

.


.

SELESAI

.


.