halo semua ini adalah yoga5631

dan selamat datang ke grand chase new course ya walaupun saya telat karna grand chase sudah ditutup :( #longlivethechase

jadi enjoy!


grand chase mansion

Hari itu di grand chase mansion semua sedang bersantai di ruang mereka masing masing, Rufus sedang membersih kan senjatanya, Lass sedang berlatih dengan nodachinya, ryan sedang membantu lire menanam lebih banyak pohon di halaman belakang, veigas sedang bermain dengan orb nya dan seterusnya tapi Elesis sedang berbicara dengan Knight master, ya sebenarnya lebih mendekati dimarahi daripada berbicara

"Bagaimana kalian bisa lupa?!" ucap Km dengan muka sangar "aku sudah bilang bahwa ada 2 rekrut yang akan datang 3 hari yang lalu"

"maaf Knight Master, saya lupa karna kejadian 2 hari yang lalu" ucap Elesis lesu


flashback

2 hari yang lalu

Pada saat ini mansion pun sepi sebelum...

BUMMMMMMM

sebuah ledakan membangunkan semua chaser dari lamunan mereka, semua chaser lalu berlari menuju asal suara yang berasal dari lab Mari dan dari dalam keluar Seighart yang tubhnya hitam karna ledakan. Elesis coba menahan tawa melihat kakek buyutnya.

"menunuduk..."

para chaser serentak menunuduk saat sebuah ledakan api keluar dari Lab Mari dan membakar seisi mansion


"jadi maaf knight master kalau saya lupa" kata Elesis menundukan kepala

Km cuma bisa menepuk jidatnya dan menghela napas "ya sudah kalau begitu sekarang panggil semua chaser untuk mencari mereka!"

DING! DING!

"sepertinya itu mereka" ucap KM berjalan ke pintu

saat KM membuka pintu 2 figur masuk ke dalam mansion

"perkenalkan mereka berdua adalah rekrut terbaru grand chase" KM perkenalkan

semua grand chase langsung melihat mereka

satu dari mereka memakai sebauh jubah dan baju serba hitam dan sepatu hitam dengan sebuah kotak kayu yang panjang terikat ke punggungnya dengan rambut hitam

"namaku adalah Rei kumatsu sebuah kehormatan bertemu kalian. job : blademaster" katanya

di sebelahnya adalah temannya yang berambut silver dan memakai sebuah trenchcoat hitam dengan rompi hitam dan sebuah dasi hitam dan sebuah celana abu abu dan juga sepatu boots

"Ernoul Maximillion, job: demon hunter"

Uno melihat koper yang berisi beberapa Vial darah

"jadi ada orang yang kalian sukai?" tanya Amy dengan senyum ala Spongebob

"untuk apa pertanyaan itu?" tanya Rei yang mukanya sedikit merah

"apakah harus kujawab pertanyaan itu? jika tidak jangan membuang waktuku" tanya Ernoul dengan muka datar

"hey kau tak harus seperti itu" tegur Jin

"apakah kau ada masalah dengan itu?" tanya Ernoul siap dengan pedang di tangan

"hey. sudah, sudah" ucap Rei melerai mereka "maafkan Ernoul,dia bukan seseorang yang gampang diajak bicara" ucap dia dengan senyuman

"baiklah kalau begitu. Seighart, Uno tolong antar mereka ke kamar mereka" perintah KM

"baik" Uno terima

"kenapa harus aku? baiklah ayo ikut aku" ucap Seighart dengan nada malas

keempat orang itu lalu pergi meninggalkan ruangan itu

"Huff menyebalkan..." ucap Arme

"ahh mungkin dia hanya cape setelah perjalanan panjang" ucap Lire


Uno side

"ini kamarmu anggap rumah sendiri dan ini kuncinya" Uno bilang

Ernoul langsung mengambil kuncinya

"jika aku boleh tanya kenapa kau membawa banyak darah?" tanya Uno

"jadi semua Grand Chase suka mencampuri urusan orang lain" ucap Ernoul sebelum dia masuk ke kamarnya dan menutup pintunya

"mencurigakan aku harus cari tahu lebih banyak tentang dia"


Seighart side

"jadi kau memakai sebuah pedang yang bisa berpisah?" tanya Rei

"iya mereka adalah jelmaan dari bulan dan matahari" jawab Seighart

"ahh aku mengerti sejak kau sebuah highlander" puji Rei

"terima kasih" Ucap Seighart yang lalu berhenti di depan pintu "ini kamarmu anggaplah rumah sendiri"

"terima kasih, Seighart-san" ucap Rei


living room

Uno dan Seighart masuk untuk melihat semua grand chase sudah berkumpul disana

"jadi bagaimana?" tanya Lass

"Rei sepertinya seseorang yang biasa" lapor Seighart

"tapi Ernoul dalam kata lain ada sesuatu yang salah dengan dia" lapor Uno

"bukan hanya kau tapi grandark juga merasakannya" ucap Zero

"kita harus berjaga-jaga sekitar dia..." saran Mari

semua chaser menganggukan kepala mereka


meanwhile serdin throne room

ruangan itu adalah sebuah lorong besar dengan ratu serdin dan tahtanya di ujung dan di sebelahnya adalah seseorang yang memakai baju zirah putih keemasan dia adalah Raulyn Garron, pemimpin dari serdin royal guard

seorang prajurit serdin masuk kedalam ruangan besar untuk menghadap ratu

"ratu" dia membungkuk lalu berdiri

"bagaimana laporan dari expedisi kita di Ewur Tundra?" tanya sang ratu

"expedisi tersebut sedang mengalami kesulitan, kami tertahan oleh serangan undead yang bertubi-tubi"

"ini buruk. grand chase sudah sibuk dengan pencarian Kaze'aze" sang ratu menghela napas

"tenang saja yang mulia aku akan pergi" Raulyn mengajukan diri

"jika kau pergi siapa yang akan memimpin royal guard?" tanya sang ratu

"tenang saja yang mulia saya akan kembali secepatnya" ucap Raulyn

sang ratu menghela napas "baiklah kalau begitu tapi tolong cepat kembali"

"aku akan, yang mulia" ucap Raulyn

Raulyn lalu pergi meninggalkan Throne room

sang ratu lalu memegang dadanya "perasaan apa ini?"


note: di rewrite tanggal 6/16/2017